Bahaya Terlalu Lama Hirup Aromaterapi
Aromaterapi sudah banyak diakui khasiatnya, terutama untuk meredakan
stres bahkan mengembalikan suasana hati. Namun sebaiknya Anda
berhati-hati dan membatasi waktu menggunakan aromaterapi karena paparan
yang terlalu lama bisa berbahaya.
Aromaterapi dilakukan dengan
menghirup uap dari tetesan minyak tumbuh-tumbuhan yang dipanaskan.
Setiap aroma minyak tumbuhan itu konon memiliki khasiatnya sendiri.
Dalam
penelitian yang dilakukan terhadap 100 pekerja Spa di Taipei, Taiwan,
diketahui terjadi peningkatan detak jantung dan tekanan darah setelah
mereka menghirup aromaterapi selama dua jam.
Pada satu jam
pertama menghirup aromaterapi, tekanan darah dan detak jantung para
pekerja spa itu turun. Ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang
menunjukkan bahwa aromaterapi memang menurunkan kadar stres.
Tetapi
setelah 120 menit, para peneliti menemukan efek sebaliknya. Tekanan
darah sistolik kembali meningkat dan juga detak jantung. "Ini
menunjukkan adanya paparan berlebihan dari minyak aromaterapi," kata
peneliti dalam laporannya di The European Journal of Preventive
Cardiology.
Penelitian sebelumnya mengaitkan antara peningkatan
risiko asma dengan volatile organic compound (VOC) yang memang banyak
dipakai dalam aromaterapi. Menghirup VOC itu bisa meningkatkan inflamasi
di tubuh dan mengganggu fungsi sistem saraf sehingga berpengaruh pada
jantung.
Kendati begitu para peneliti mengatakan bahwa riset
lebih mendalam diperlukan untuk memastikan studi ini. Belum pasti juga
apakah fluktuasi detak jantung dan tekanan darah yang dialami para
responden dalam penelitian ini bisa dianggap sebagai ancaman bagi
kesehatan jantung.
sumber : http://www.dechacare.com/Bahaya-Terlalu-Lama-Hirup-Aromaterapi-I1485.html
Tidak ada komentar :
Posting Komentar